Hammock di Hutan Pinus Tambakromo merupakan salah satu aktivitas seru untuk mengeksplor wisata alam terbuka. Hamparan hutan pinus dan beberapa spot foto yang instagramable seolah menjadi pesona dan daya tarik yang dimilikinya.
Tips Memasang Hammock di Hutan Pinus Tambakromo agar Liburan Lebih Seru
Kabupaten Gunung Kidul kembali memperkenalkan wisata terbaiknya. Setelah sukses dengan beberapa wisata pantainya, kali ini destinasi wisata berupa kenampakan alam berbentuk pegunungan seribu atau pegunungan karst dengan pohon-pohon pinus sebagai ikon wisatanya.
Hamparan pepohonan ini akan Anda jumpai di Tambakromo, Ponjong, Sawur, Sawahan, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul. Destinasi wisata Ponjong ini berdampingan dengan Embung Gunung Panggung atau lebih familiar dengan nama Embung Tambakromo. Jika tertarik untuk berkunjung, Anda hanya memerlukan waktu sekitar 1 jam 30 menit dari arah kota Jogja, dengan jarak tempuh sekitar 70 km.
Biasanya, pengunjung lebih tertarik melakukan aktivitas camping di sana. Hutan Pinus Tambakromo memiliki beberapa tempat yang seru bagi pecinta kemping. Namun, hammock di Hutan Pinus Tambakromo Ponjong ternyata juga lebih excited.Nah, mau tahu tidak bagaimana cara agar kegiatan yang satu ini lebih seru. Simak tipsnya berikut ini.
Pilih Pohon yang Kokoh
Meski hutan homogen ini terbilang masih masih baru, namun tepat Anda jadikan sebagai tempat untuk menenangkan diri. Saat memutuskan untuk memasang hammock, usahakan pilih pohon yang kokoh. Pastikan tidak ada sarang serangga berbahaya pada pohon tersebut. Hal ini agar Anda lebih nyaman dan aman sehingga momen liburan tersebut benar-benar berkesan.
Pilih Pohon Pinus dengan Jarak yang Ideal
Hutan Tambakromo terlihat sangat eksotis dengan pepohonan pinus yang tinggi menjulang. Setelah menemukan 2 pohon yang kokoh, tips memasang hammock berikutnya adalah sesuaikan dengan panjang tali webbing dan hammock yang digunakan. Lebih nyaman dan mudah yakni pada jarak 3 meter antar pohon.
Pastikan Hammock dalam Kondisi Baik
Hal yang tak kalah penting adalah memastikan hammock yang Anda bawa dalam kondisi baik. Pengecekan ini dimaksudkan demi keselamatan Anda saat menggunakannya.
Apalagi jika hammock yang digunakan dari tempat persewaan, hukumnya pengecekan adalah wajib. Bagian-bagian hammock yang tidak boleh luput dari perhatian Anda adalah kondisi webbing (biasanya bagian tersebut sering mengalami gesekan), ring O, quick link, atau carabiner. Lebih aman jika Anda menggunakan hammock yang masih baru.
Memahami Cara Memasang Tali
Cara memasang tali webbing pada hammock juga harus Anda pahami. Alih-alih ingin menikmati suasana alam terbuka, jangan sampai pemasangan hammock di Hutan Pinus Tambakromo yang kurang tepat malah membahayakan Anda.
Jangan lupa membawa carabiner sebagai alat penghubung tali webbing dengan batang pohon. Hammock impian telah siap digunakan. Akan lebih seru memasang hammock dengan cara bertingkat. Ajak teman agar lebih seru.
Kuliner Khas di Hutan Tambakromo
Bukan hanya hammock di Hutan Pinus Tambakromo, pengunjung juga bisa mengeksplor sisi dalam hutan dengan kegiatan seru lainnya seperti trekking, camping, berfoto selfie dengan gaya narsis, hingga bermain ayunan. Bermain ayunan di tengah-tengah suasana pepohonan pinus sudah pasti memberi kesan tersendiri bagi para pengunjung. Foto seru saat di atas hammock juga ide yang menarik.
Lelah dengan semua aktivitas tersebut, Anda dapat menikmati sajian kuliner yang dijual d sekitar kawasan hutan. Kuliner yang wajib coba antara lain emping jagung, ikan bakar, bakmi godhog, dan puli tempe. Jangan lupa belilah beberapa untuk oleh-oleh keluarga atau teman.
Tertarik memasang hammock di Hutan Pinus Tambakromo? Masukkan hutan homogen ini sebagai destinasi wisata keluarga Anda berikutnya. Berkunjung ke hutan pinus Tambakromo terasa lebih mengasyikkan pada pagi atau sore hari.