Hutan Taman Nasional Tanjung Puting Wisata Konservasi Orangutan

Taman Nasional Tanjung Puting ~ Bagi wisatawan, berkunjung ke ekowisata Tanjung Puting selain melihat dan memberi makan Orang Utan dan juga bisa melakukan trekking ke dalam hutan, serta melihat satwa lain seperti babi hutan, Bekantan, Owa dan Ungka, beruang madu dan 200 jenis binatang lainnya.

Memasuki rimbunnya hutan Kalimantan yang dibelah oleh sungai-sungai di Taman Nasional Tanjung Puting akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Anda langsung menjadi seorang petualang alam untuk bertemu dengan berbagai hewan tropis yang eksotis dengan aktor utamanya adalah orangutan. Tanjung Puting sangat istimewa karena tempat ini adalah ibu kota orangutan di seluruh Bumi.

Kawasan yang hampir seluas Bali ini adalah rumah bagi satwa liar yang menakjubkan. Di sini juga hidup bekantan dan berekor panjang, burung, dan hewan liar lainnya, belum lagi tumbuhan asli dari hutan itu sendiri.

Tentunya kawasan ini iyalah harta dunia yang sangat menarik perhatian wisatawan dari beragam belahan bumi.

Taman Nasional Tanjung Puting terletak di Provinsi Kalimantan Tengah. Awalnya kawasan ini dinyatakan sebagai cagar alam pada tahun 1935 dan menjadi taman nasional pada tahun 1982.

TNTP terletak di semenanjung terluar Laut Jawa dengan zona habitat yang beragam dari sejumlah besar makhluk hidup, baik flora maupun fauna.

Taman Nasional Tanjung Puting iyalah objek wisata yang sangat terkenal dengan satwa dan kekayaan alamnya. Apalagi orangutan yang merupakan penghuni paling terkenal di taman nasional ini.

Tanjung Puting awalnya iyalah suaka margasatwa dan cagar alam dengan total luas 305.000 ha. Berikutnya Tanjung Puting diputuskan selaku Taman Nasional dengan luas 415.040 ha.

Taman nasional yang hampir seluas Bali ini adalah rumah bagi satwa liar yang menakjubkan. Di sini juga hidup bekantan dan berekor panjang, burung, dan hewan liar lainnya, belum lagi tumbuhan asli dari hutan itu sendiri.

Tentunya tempat ini merupakan harta dunia yang menarik perhatian pengunjung dari berbagai belahan dunia.

Lingkungan hutan yang menakjubkan ini harus dilihat jika Anda adalah penggemar petualangan luar ruangan.

Sungai di sekitar TPNP merupakan sumber air yang jernih dan dihuni oleh berbagai jenis ikan air tawar dan makhluk hidup dari kedua alam tersebut.

Dengan populasi yang besar di kawasan ini membuatnya salah satu tempat paling penting di dunia untuk pelestarian primata, burung, reptil dan ikan.

Orangutan tidak diragukan lagi adalah penghuni TNTP yang paling terkenal. Di sinilah pusat penelitian orangutan berada di Camp Leakey.

Di sinilah orangutan disimpan di penangkaran dan terus diteliti. Dengan sekitar tiga perempat populasi orangutan dunia yang tinggal di Kalimantan, TNTP adalah tempat yang sempurna untuk melihat hewan menakjubkan ini di alam liar.

Tugas dan Fungsi Taman Nasional Tanjung Puting

Hutan Taman Nasional Tanjung Puting

Luas Taman Nasional Tanjung Puting mencapai 3.550 kilometer persegi atau setara dengan 415.040 hektar.

Kawasan ini terdiri dengan hutan produksi 90.000 hektar, Suaka Margasatwa seluas 300.040 hektar, serta perairan 25.000 hektar.

Pengelolaan taman nasional ini dilakukan berdasarkan zonasi, meliputi zona inti, zona rimba, pemanfaatan, rehabilitasi, hingga zona tradisional dan perlindungan laut.

Secara garis besar, Taman Nasional Tanjung Puting memiliki tugas pokok pengelola konservasi ekosistem dan sumber daya alam.

Selain itu, fungsi Taman Nasional Tanjung Puting meliputi inventarisasi potensi dan penataan perlindungan, kawasan, pengendalian kebakaran hutan, pengendalian dampak kerusakan.

Kemudian pengembangan tumbuhan dan satwa liar, pengembangan jasa lingkungan, pemulihan ekosistem, penyediaan data dan informasi sumber daya alam dan ekosistemnya.

Konservasi Orangutan Terbesar di Dunia

Konservasi Orangutan Terbesar di Dunia

Secara khusus, Taman Nasional Tanjung Puting juga mengamati atau melestarikan orangutan. Di dalam hal ini, kawasan Taman Nasional Tanjung Puting tertulis selaku situs konservasi orangutan paling besar di dunia.

Diperkirakan jumlah orangutan yang dikonservasi di kawasan ini mencapai 30.000-40.000 individu.

Selain orangutan, kawasan ini juga dihuni oleh sekitar 38 jenis mamalia, antara lain Bekantan, Owa Kalimantan, Beruang Madu, Sambar Rusams, dan Rusa Muncak.

Beberapa tanaman langka juga tumbuh di kawasan ini, seperti kantong semar, keruing, meranti, ramin, jelutung, gaharu, dan sebagainya.

Di kawasan ini juga terdapat beberapa tipe ekosistem, seperti hutan tropis dataran rendah, hutan lahan kering, hutan rawa air tawar, dan lain sebagainya.

Cek Wisata Hutan Terbaru Lainnya:

Wisata di Taman Nasional Tanjung Puting

Taman Nasional Tanjung Puting

Selain menawarkan keindahan alam, kawasan ini menjadi tempat paling baik untuk melihat primata orangutan, yaitu di Camp Leakey.

Camp Leakey adalah pusat rehabilitasi orangutan yang didirikan pada tahun 1984, dengan tujuan untuk menyelamatkan primata asli Kalimantan.

Saat mengunjungi Camp Leakey di Taman Nasional Tanjung Puting, pengunjung dapat melihat langsung orangutan.

Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat melakukan feeding atau memberi makan orangutan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Selain dari Camp Leakey, wisatawan di Taman Nasional Tanjung Puting pula dapat nikmati keindahan hutan di Tanjung Harapan.

Di Tanjung Harapan, pengunjung akan mendapatkan informasi lengkap mengenai rehabilitasi orangutan.

Akhir Kata

Itulah beragam informasi Hutan Taman Nasional Tanjung Puting dan Konservasi Orangutan terbesar di dunianya. Jadi tunggu palagi silahkan kemas barang Anda dan berwisata ke sana sekarang.