Bukit Tirai Embun ~ Kerinci merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jambi yang memiliki keindahan alam yang luar biasa. Kabupaten di ujung barat Provinsi Jambi ini memiliki banyak wisata alam, salah satunya Bukit Tirai Embun di Danau Tinggi, Kabupaten Gunung Kerinci.
Meski baru dibuka, tempat wisata alam Bukit Tirai Embun ini selalu dipadati pengunjung, baik lokal maupun dari luar wilayah Kabupaten Kerinci. Kunjungan terbanyak adalah pada saat hari libur, biasanya Bukit Tirai Embun ramai pada hari Sabtu sore, dan pengunjung biasanya bermalam dengan mendirikan tenda.
Di pagi hari, jika cuaca cerah, pengunjung dapat menikmati keindahan Gunung Kerinci dan embun di bawahnya. Di sana kita disuguhkan pemandangan yang indah, Gunung Kerinci yang berada tepat di depan mata kita yang dihiasi awan putih di pagi hari.
Berkemah di Bukit Tirai Embun, Kayu Aro, Kabupaten Kerinci adalah tempat paling tepat untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga, teman dan komunitas.
Saat libur panjang, jumlah pengunjung di objek wisata ini biasanya membludak dan tidak ada tempat lagi untuk mendirikan tenda. Wisata alam ini cocok bagi para pecinta alam untuk mendokumentasikan liburan di akhir tahun dalam rangka camping menyambut tahun baru.
1. Dunia Kayangan ( Bukit Tirai Embun )

Ketika kita mendengar kata surga, imajinasi kita akan membawa kita ke dunia para dewa. Negeri di atas awan seperti yang digambarkan dalam film Mahabharata dan Ramayana. Nah, untuk datang ke dunia ini Anda tidak perlu terbang ke luar angkasa atau berfantasi lama-lama. Rasakan saja dengan berwisata ke Bukit Curtain Dew.
Bukit Tirai Embun berada di ketinggian kurang lebih 1.643 meter di atas permukaan laut dan bersuhu sekitar 16-17 derajat Celcius. Di sebelah utara bukit ini terdapat lembah Danau Bento yang juga dikelilingi perbukitan.
Kondisi alam yang demikian membuat lembah ini selalu diselimuti kabut putih di pagi hari. Fenomena seperti ini akan terlihat saat Anda berada di bukit Tirai Embun. Anda seolah-olah berada di atas awan seperti dewa di surga.
Namun fenomena ini hanya terjadi pada pagi hari antara pukul 06.00 hingga pukul 08.00, terutama pada kondisi cuaca cerah. Saat matahari terbit lebih tinggi, kabut yang menutupi lembah menipis dan menghilang. Jadi, Anda harus memiliki perencanaan yang matang jika ingin menyaksikan sensasi surgawi di sini, tidak bisa kapan saja.
2. Terdapat Area Camping Ground ( Bukit Tirai Embun )
Jika Anda ngotot ingin melihat alam surga, Anda juga bisa memilih alternatif lain untuk menyaksikannya, yaitu camping ground atau berkemah. Kebanyakan wisatawan justru memilih untuk berkemah di Tirai Dew Hills hanya untuk merasakan sensasi dunia surgawi di pagi hari.
Namun tidak hanya itu, mereka juga ingin melihat matahari terbit yang muncul di balik bukit di sebelah timur. Sinar jingga matahari terbit menyinari kabut putih di lembah di kaki Gunung Kerinci dan terlihat dari Bukit Tirai Embun. Wow, kombinasi peristiwa alam yang indah bukan?
Untuk melakukan camping ground Anda hanya perlu membayar Rp. 10.000 kepada manajer area. Bukan uang sewa, tapi uang bersih-bersih. Namun, jangan lupa untuk selalu menjaganya agar tetap bersih!
3. Melihat Eksotisnya Gunung Kerinci ( Bukit Tirai Embun )

Jangan terlalu kecewa jika kabut sudah hilang saat Anda tiba di sana. Karena Anda akan disuguhkan dengan panorama alam yang menakjubkan lainnya. Di Bukit Tirai Embun Anda juga bisa melihat Gunung Kerinci dari sudut pandang lain.
Gunung Kerinci terlihat semakin mempesona seiring dengan deretan perbukitan yang mengiringinya, hamparan Danau Bento dan kebun kayu manis milik masyarakat.
Sudah tahu bentuk pohon kayu manis belum? Ini adalah pohon dengan daun muda merah dan kulit kayu yang harum. Jadi, jangan lupa untuk mengabadikan momen saat melihat panorama alam seperti ini!
4. Lokasi Bisa ditembus oleh Sepeda Motor dan Mobil
Tentu banyak yang bertanya bagaimana cara mengakses Bukit Tirai Embun. Biasanya sensasi surga hanya bisa dilihat dari puncak gunung tertentu dan untuk mencapainya membutuhkan perjuangan yang sangat melelahkan.
Jangan khawatir, mendaki Gunung Kerinci tidak sesulit mendaki dan tidak lelah mendaki Danau Gunung Tujuh, kok. Sebab, sepeda motor dan mobil akan langsung mengantarkan Anda ke titik lokasi. Dari Pasar Kersik Tuo atau dari Tugu Harimau Gunung Kerinci, Anda hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 45 menit dengan kendaraan bermotor.
Jalan yang dilalui adalah jalan beraspal. Namun, Anda tidak perlu membayangkan bahwa jalannya sebagus jalan tol karena banyak yang berlubang dan tergenang air. Lelah juga, tapi rasa lelahmu akan terbayar dengan sejuta pesona keindahan.
Nah, jika Anda berada di Kerinci dan sekitarnya, jangan lewatkan mengunjungi Bukit Curtain Embun dengan sensasi surga dunia. Jarang ada spot yang menawarkan keindahan seperti ini. Tetap sehat dan bersemangat!
5. Desa Adat dan Hutan Amazon Versi Kerinci
Untuk menuju Bukit Tirai Embun, Anda harus melewati dua desa di kecamatan Kayu Aro, Kerinci, yaitu desa Koto Tuo dan desa Sungai Dalam. Di sepanjang jalan desa ini, Anda bisa melihat rumah panggung tradisional Kerinci serta berbagai aktivitas lokal seperti menjemur padi, menjemur kayu manis dan menggarap sawah.
Selain itu, kedua desa ini terletak di tepi lahan basah atau rawa yang dikenal dengan Danau Bento. Menariknya, di tengah rawa ini terdapat hutan lebat yang bisa dilihat dari pinggir jalan.
Wisatawan sering menyebut hutan di tengah rawa ini sebagai hutan amazon Kerinci. Oh ya, jika Anda beruntung, Anda bisa melihat kawanan kerbau dengan bangau di sepanjang rawa.
Cek Wisata Hutan Terbaru Lainnya:
- Wisata Alam Pulau Curiak
- Wisata Bukit Lintang Sewu
- Air Terjun Kedung Pedut
- Wisata Eling Bening Semarang
- Wisata Umbul Sidomukti
Akhir Kata
Itulah beragam tentang Bukit Tirai Embun Indahnya Negeri Berselimut Kabut di Atas Awan Jambi, Review Keindahan dan Spot Foto. Jadi tunggu palagi silahkan ajak orang-orang kesayangan Anda dan berwisata ke sana sekarang.